NUTRINUSA: PROTOTIPE SISTEM PRESISI TERPADU (SMART NUTRI TRACK) UNTUK KETAHANAN GIZI DAN DISTRIBUSI MAKANAN BERGIZI GRATIS (MBG) YANG CEPAT DAN TEPAT DARI HULU KE HILIR BERBASIS AI DAN IOT

Description

Sinopsis

Buku ini ditujukan bagi pemangku kebijakan, akademisi, pengelola program, masyarakat, serta pemerhati dan pelaksana program gizi masyarakat sebagai upaya untuk berbagi pengetahuan dan inovasi dalam bentuk prototipe sistem presisi terpadu (Smart Nutri Track) untuk ketahanan gizi dan distribusi Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang cepat dan tepat dari hulu ke hilir berbasis AI dan IoT. Inovasi ini dirancang untuk pengelolaan data, distribusi makanan, serta evaluasi program secara terpadu dan menyeluruh. Materi yang disajikan tidak hanya berlandaskan pada bukti ilmiah dengan mengkombinasikan konsep program MBG di Indonesia, juga dilengkapi dengan gambar fitur prototipe, agar lebih mudah dipahami.

BAB I PENDAHULUAN PROGRAM MAKAN BERGIZI (MBG)
Bab ini menjelaskan latar belakang program MBG yang bertujuan untuk pemenuhan gizi dan peningkatan pengetahuan gizi sasaran peserta didik dan non peserta didik (sesuai Peraturan Presiden No.83/2024 tentang Badan Gizi Nasional) dalam rangka mendukung terwujudnya generasi emas menuju Indonesia Emas 2045. Sasaran program adalah TK/PAUD/RA, SD/MI, SMP/MTS dan SMA/SMK/MA, ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita. Bab ini juga menjelaskan beberapa kebijakan terkait pangan dan gizi di Indonesia.

BAB II PRAKTIK PROGRAM MAKAN BERGIZI DI BERBAGAI NEGARA
Menyajikan berbagai hasil implementasi program makan bergizi di berbagai negara, diantaranya Brasil, Jepang, India, Afrika Selatan, Filipina, Amerika Serikat dan Inggris serta rekomendasi utama berdasarkan laporan Pedoman dan Standar Gizi untuk Makanan Sekolah dari 33 negara berpenghasilan rendah dan menengah dalam program makanan sekolah dan beberapa jurnal lain yang terkait.

BAB III PROGRAM MAKAN BERGIZI GRATIS (MBG) DI INDONESIA
Bab ini menjelaskan tujuan umum dan tujuan khusus program makan bergizi gratis di Indonesia. Penjelasan hulu hilir program MBG yang dikoordinasikan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) yang dibentuk melalui Peraturan Presiden No. 83/2024 tentang Badan Gizi Nasional. Membahas pemetaan tugas pokok tenaga penyelenggara makan serta pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT), pada setiap aspek dalam proses penyelenggaraan makan yang dapat dimonitor secara real-time, memungkinkan pemantauan yang lebih akurat dan efisien.

BAB IV PENGEMBANGAN PROTOTIPE NUTRINUSA
Menjelaskan pengembangan prototipe NutriNusa, meliputi tujuan, dan prinsip pengembangan prototipe NutriNusa : Sistem Presisi Terpadu (Smart Nutri Track) untuk Ketahanan Gizi dan Distribusi Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang Cepat dan Tepat dari Hulu ke Hilir Berbasis AI dan IOT yang dirancang untuk pengelolaan data, distribusi makanan, serta evaluasi program makan bergizi secara terpadu dan menyeluruh dengan teknologi AI dan IoT untuk meningkatkan efektivitas program MBG.

BAB V PROTOTIPE NUTRINUSA DALAM PROGRAM MBG DARI HULU KE HILIR
Bab ini menjelaskan integrasi data presisi, kemudahan dalam koordinasi serta menggambarkan IoT memastikan kontrol kualitas makanan selama transportasi, dengan pelacakan rute pengiriman berbasis geospasial untuk distribusi makanan dapat dilakukan dengan lebih presisi. Bab ini juga berisi penjelasan analitik prediktif, bagaimana memproyeksikan kebutuhan makanan berdasarkan data sekolah, pola konsumsi, dan kondisi cuaca, mendukung perencanaan berbasis data. Sistem pemantauan dalam kolaborasi multi-pihak serta dashboard Intuitif, dashboard antarmuka real-time yang memudahkan pengelolaan jadwal pengiriman, persediaan, dan pelacakan konsumsi, untuk memastikan transparansi dan efisiensi.

BAB VI RANCANGAN SIKLUS MENU
Menggambarkan contoh rancanagan siklus menu dengan mengambil contoh di 5 provinsi dengan pendekatan berbasis potensi sumber pangan lokal utama dan ketersediaan bahan di masing-masing daerah.Siklus menu mingguan untuk penyelenggaraan makan bergizi di masyarakat dapat disusun berdasarkan beberapa prinsip dan pendekatan yang bertujuan untuk memastikan keberagaman, keseimbangan, serta kecukupan gizi yang dibutuhkan oleh individu dalam suatu kelompok masyarakat.

BAB VII EDUKASI DAN TANYA JAWAB
Menjelaskan gambaran proses edukasi dan tanya jawab yang dapat dilakukan antara penerima manfaat dengan tim pengelola MBG secara efektif dengan pemanfaatan teknologi.

Penulis: Dr. dr. Lucy Widasari, M.Si, Muhammad Iqbal, S.Si., M.Sc., Muhammad Hasani, S.Si., Raihan Zaenal Mutakin, Rina Nova Sari, S.Gz., R.D., Rahmah Dwiyantari, S.Tr.Gz., Ketut Elly Sutrisni, S.H., M.M.