Description
BUKU MENU SEHAT KELUARGA SEPUTAR 1000 HPK DENGAN PANGAN LOKAL UNTUK MENCEGAH MENGATASI MASALAH STUNTING PROVINSI SUMATERA UTARA
Buku Menu Sehat Keluarga Seputar 1000 HPK yang bersumber dari Bahan Pangan Lokal untuk mencegah mengatasi masalah stunting Provinsi Sumatera Utara berisi gambaran sekilas terkait masalah gizi dan intervensi dalam 1000 HPK. Selain itu juga mengulas ukuran Rumah Tangga (URT) dan kepadatan makanan MP-ASI baduta, bahan pangan lokal sumber gizi untuk berbagai usia di 1000 HPK, contoh menu makanan lokal: MPASI baduta serta remaja putri, ibu hamil, ibu menyusui, pencegahan dan perawatan gizi pada kondisi khusus dalam 1000 HPK, makanan sehat beragam di Provinsi Sumatera Utara.
CONTOH MENU MAKANAN LOKAL MP ASI BADUTA SERTA REMAJA PUTRI, IBU HAMIL, IBU MENYUSUI DI PROVINSI SUMATERA UTARA
Menu pangan lokal bagi baduta, serta remaja putri, ibu hamil, ibu menyusui khas Provinsi Jawa Barat kaya protein hewani seperti hati ayam, telur dan ikan mujair yang disesuaikan dengan teksturnya sesuai dengan usia. Menu pangan lokal bagi remaja putri dan calon pengantin disesuaikan dengan kebutuhan gizi seimbang, ketersediaan bahan pangan lokal di Provinsi Sumatera Utara, seperti ayam, kepala ikan kuah, ayam, sayur dan buah. Sementara itu, menu pangan lokal bagi ibu hamil disesuaikan dengan gizi seimbang sesuai isi piringku serta penambahan kebutuhan zat gizi menurut AKG berdasarkan trimester kehamilan. Menu pangan lokal bagi ibu menyusui disesuaikan dengan kebutuhan gizi seimbang ibu menyusui seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Untuk makanan selingan pangan lokal seperti anyang pakis, berbahan dasar tumbuhan pakis yang tumbuh subur di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara yang dikombinasikan dengan sumber protein hewani seperti acar ikan mujair. Selain itu, terdapat gule bulu gadung makanan berbahan dasar daun singkong khas Mandailing Natal.
PENCEGAHAN DAN PERAWATAN GIZI PADA KONDISI KHUSUS DALAM 1000 HPK
Buku ini memuat definisi, penyebab, akibat atau dampak, pencegahan, tatalaksana dan kebutuhan gizi bagi bayi BBLR, bayi prematur dan stunting. Selain itu juga dibahas definisi, penyebab, akibat atau dampak, pencegahan, tatalaksana dan kebutuhan gizi untuk anemia dan KEK pada remaja dan ibu hamil.
KESIMPULAN
Konsumsi gizi seimbang dan beragam dengan memanfaatkan sumber bahan pangan lokal dari Provinsi Sumatera Utara sangat penting dalam setiap siklus kehidupan mulai dari baduta, balita, remaja putri, ibu hamil, ibu menyusui yang sesuai dengan pedoman umum gizi seimbang yang dapat disajikan sebagai menu makanan utama maupun selingan. Protein hewani banyak mengandung asam amino, asam lemak, serta vitamin dan mineral tertentu yang sulit didapatkan pada bahan pangan lainnya. Protein hewani disebut dapat membentuk hormon dan tulang, tulang keras (rawan), karena kaya akan kolagen dari asam amino, lemak, dan energi.
Tim Penyusun
Tim Penulis
Dr. dr. Sri Achadi Nugraheni, M.Kes
Dr. dr. Lucy Widasari, M.Si
Dr. Lilik hidayanti, S.KM., M.Si
Rizka Fikrinnisa, S.Gz., M.PH
Ir. Etti Sudaryati, M.K.M, Ph.D
Rahmah Dwiyantari, S.Tr.Gz
Desain cover & Editor
Amanda Hesti Pratiwi, SKM
Natasha Aqmarina, SKM
Chika Aldila Cahyani, SKM
Tutut Okta Hardiyanti, SKM
Kontributor
Ir. Dwi Listyawardani, M.Sc,Dip.Com • dr. Irma Ardiana, MAPS • Dr. Faharuddin, SST., M.Si • Rinna Syawal, S.P., M.P. • dr. Martha Irene Kartasurya, MSc, PhD • Isna Nur Arifina, S.Gz • Amanda Hesti Pratiwi, SKM • Natasha Aqmarina, SKM • Chika Aldila Cahyani, SKM • Tutut Okta Hardiyanti, SKM • Naila Fauziatin, S.KM, M.Kes • Elisabeth Valensia Rosmany • drh. Siti Riptifah Tri Handari, M.Kes.
Reviews
There are no reviews yet.