Salah satu subtes dari Tes Potensi Skolastik yang akan di ujikan di SNBT 2024 adalah kemampuan memahami bacaan dan menulis. Maka dari itu contoh soal kemampuan memahami bacaan dan menulis berikut ini perlu kamu ketahui.
Seperti yang sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya dalam Tes Potensi Skolastik akan ada 4 komponen yang salah satunya adalah kemampuan memahami bacaan dan menulis.
Pada subtes ini, peserta snbt 2024 harus mengetahui kemampuan dasar dalam membaca, kelancaran membaca, dan keterampilan menulis yang diperlukan untuk memahami bahasa tulis dan ekspresi pikiran melalui tulisan.
Contoh soal kemampuan memahami bacaan dan menulis (KMBM) di bawah ini sudah dilengkapi dengan jawaban, sehingga bisa menjadi acuan belajar teman-teman yang akan menghadapi SNBT 2024.
Bentuk soal lebih banyak soal cerita dengan beberapa pertanyaan yang meliputinya, sehingga agar menghemat waktu tips untuk menjawab soal KMBM adalah dengan membaca pertanyaan terlebih dahulu baru mencari kata kunci pada pernyataan/cerita soal.
Langsung saja ke contohnya berikut ini.
Contoh Soal TPS Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis SNBT 2024
Teks Berikut untuk menjawab soal nomor 1-2
Materai Rp 3.000 dan Rp 6.000 Masih Bisa Dipakai di 2021, Ini 3 Caranya
(1) Pemerintah telah sepakat menaikkan tarif bea materai menjadi tunggal. (2) Tarif bea materai yang sebelumnya terdiri dari bea materai Rp 3.000 dan Rp 6.000, nantinya hanya ada bea materai Rp 10.000 saja. (3) Sedangkan bea materai, lama bakal dihapus. (4) Demikian yang dituang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2020 tentang Bea Materai yang sudah mulai berlaku sejak 1 Januari 2021 kemarin. (5) Meski begitu, sampai 31 Desember 2021 nanti, materai Rp 3.000 dan Rp 6.000 ternyata masih bisa digunakan. (6) “Di dalam UU No. 10 itu diberikan masa transisi juga, jadi materai yang Rp 3.000 dan Rp 6.000 itu masih bisa dipakai selama setahun ke depan,” ujar Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama kepada detikcom, Sabtu (2/1/2021).
(7) Namun, ada syarat yang melekat jika ingin menggunakan kedua materai tadi yakni nilainya minimal Rp 9.000. (8) Setidaknya ada tiga cara agar materai Rp 3.000 dan Rp 6.000 bisa dipakai selama masa transisi. (9) Pertama, menempelkan berdampingan satu lembar meterai Rp 3.000 dan Rp 6.000 dalam satu dokumen yang memerlukan materai. (10) Kedua, menempelkan berdampingan dua lembar materai Rp 6.000 dalam satu dokumen yang memerlukan materai. (11) Ketiga, menempelkan berdampingan tiga lembar materai Rp 3.000 dalam satu dokumen yang memerlukan meterai. (12) “Ini kalau pakai materai lama, walaupun sekarang tarifnya (yang berlaku) sudah Rp 10.000,” tuturnya.
(Sumber: detik.com, dengan perubahan)
1. Pilihan jawaban berikut ini berisi kumpulan kata baku yang tepat, kecuali ….
a. Menaikkan, bea, materai
b. Transisi, tarif, tuturnya
c. Minimal, dokumen, lembar
d. Dihapus, transisi, bea
e. Tarif, tutur, syarat
Jawaban: A
2. Pernyataan berikut ini tepat, kecuali ….
a. Menempelkan berdampingan dua lembar meterai Rp 6.000 merupakan salah satu cara agar materai Rp 6.000 bisa dipakai selama masa transisi.
b. Minimal penggunaan meterai selama masa transisi ialah senilai Rp9.000.
c. Penggunaan meterai selama masa transisi dapat berjumlah Rp12.000.
d. Meterai Rp3.000 dapat ditempel berdampingan sebanyak dua lembar selama masa transisi.
e. Meterai terbaru hanya ada satu versi yakni senilai Rp10.000.
Jawaban: D
(1) Hingga kini, pemerintah belum membuat keputusan politik terkait rencana repatriasi WNI eks-kombatan ISIS dan keluarga mereka. (2) Meski demikian, Kepala BNPT Suhardi Alius menegaskan bahwa pemerintah telah menggelar rapat beberapa waktu lalu dan terus berkoordinasi untuk menuntaskan masalah itu. (3) Pemerintah masih akan mengidentifikasi dan memverikfikasi WNI yang berada di Suriah, baik yang ditampung di kamp-kamp pengungsian—tempat para perempuan dan anak-anak ISIS tinggal—maupun di penjara-penjara milik SDF.
(4) Kepala BNPT Suhardi Alius mengatakan […] dirinya akan mengusulkan […] pemerintah […] melakukan proses asesmen di lokasi mereka berada. (5) Hal itu untuk menghindari ancaman “terbawanya” radikalisme yang terpapar pada diri mereka di Suriah ke Indonesia. (6) Menurut pakar terorisme yang juga pendiri Yayasan Prasasti Perdamaian, Noor Huda Ismail, bila repatriasi dilakukan, pendekatan lunak musti dikedepankan dalam menghadapi para mantan kombatan dan keluarga mereka yang telah terpapar radikalisme.
Sumber: BBC Indonesia (dengan perubahan)
3. Kata yang tepat untuk mengisi bagian yang kosong pada kalimat (4) adalah ….
a. kalau, pada, agar
b. bahwasanya, pada, untuk
c. kalau, ke, untuk
d. bila, kepada, agar
e. bahwa, kepada, untuk
Jawaban: E
(1) Pantomim merupakan pertunjukan teater dengan menggunakan gerak badan dan ekspresi wajah serta kerap diiringi oleh suara alunan musik. (2) Namun, pantomim dilakukan dengan tidak menggunakan adanya suara kata-kata. (3) Menurut Kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), pantomim adalah pertunjukan drama tanpa kata-kata yang dimainkan dengan gerak dan ekspresi wajah (biasanya diiringi musik). (4) Dalam bahasa Latin, pantomim sering disebut dengan kata “pantomimus” yang berarti meniru segala sesuatu.
(5) Gerakan-gerakan dalam pantomim dilakukan seolah benar-benar sedang terjadi (nyata). (6) Mengkutip dari buku Seni Budaya oleh Eko Purnomo, dkk (2017:100), pertunjukan pantomim biasanya bersifat lucu, dan humoris, dan menghibur, bahkan gerakannya juga komikal, yaitu gerakan lucu. (7) Pertunjukan pantomim dapat dilakukan dengan satu sampai dua pemain, atau bahkan kelompok. (8) …, konsep pantomim biasanya berupa cerita ataupun tahapan adegan yang ditulis dalam sebuah naskah secara tersusun dan berhubungan dengan rangkaian penampilan dalam pertunjukan.
Sumber: tirto.id (dengan pengubahan)
4. Manakah di bawah ini kata berimbuhan yang tidak tepat dari bacaan di atas?
a. Disebut pada kalimat (4)
b. Merupakan pada kalimat (1)
c. Mengkutip pada kalimat (6)
d. Tersusun pada kalimat (8)
e. Dimainkan pada kalimat (3)
Jawaban: C
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan serapan anggaran dari stimulus penanganan Covid-19 yang sebesar Rp695 triliun hingga kini baru terealisasi 19 persen atau sebesar Rp136 triliun. Jokowi meminta, masalah serapan anggaran yang masih rendah tersebut agar segera diselesaikan dengan berbagai langkah terobosan. Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas pengarahan [….] Komite Penanganan Pemulihan Ekonomi Nasional dan Penanganan Covid-19 melalui video conference di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/7).
5. Kata terealisasi pada paragraf di atas memiliki makna yang sama dengan kata ….
a. Terkabul
b. Terjadi
c. Terselesaikan
d. Terwujud
e. Terlewatkan
Jawaban: D
Saat ujian snbt nanti, soal kemampuan memahami bacaan dan menulis akan ada 20 soal dengan waktu pengerjaan 25 menit. Jadi kita memiliki waktu sekitar 1,25 menit untuk menjawab satu soal.
Kita perlu perbanyak latihan untuk menjawab soal model seperti ini, untuk mempercepat proses pengambilan keputusan jawaban yang tepat.
Demikian informasi contoh soal kemampuan memahami bacaan dan menulis dari kami. Semoga bermanfaat untuk persiapan SNBT 2024 mu.
Jika kamu ingin mendapatkan prediksi soal utbk snbt 2024, miliki buku dari Simbus PTN. Berikut link pembeliannya.
https://www.tokopedia.com/yapindo-store/buku-prediksi-soal-utbk-snbt-2024-tembus-ptn